Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh...
Al-Qur'an adalah pedoman bagi kehidupan umat manusia. Al-Qur'an merupakan kitab suci dari Allah yang diturunkan atau diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, lalu dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat muslim, baik hidup didunia maupun hidup diakhirat. Oleh karena itu, jangan sampai kita berpaling dari Al-Qur'an. Jangan pernah bosan untuk terus membaca Al-Qur'an, untuk terus belajar, menulis, serta menghafalnya. Ada salah satu hadits yang berbunyi: Dari Aisyah, Rasulullah bersabda "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali." (HR. Al-Bukhari, Nasa'i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan Ibnu Majah).
Tetapi walaupun umat Islam sudah mengetahui bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman hidup, namun tak sedikit pula yang meninggalkannya, malas membacanya, mempelajarinya, dan tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak sekarang ini Al-Qur'an hanya dijadikan sebagai pajangan dilemari saja. Padahal solusi apapun dari permasalahan hidup sudah ada didalamnya, ini masalah yang harus direnungkan bagi umat Islam, kenapa bisa terjadi hal seperti ini?
Perlu
kita semua ketahui, bahwa ketika kita sering atau rutin membaca
Al-Qur'an maka akan mendapatkan pahala yang besar. Namun, masih banyak
orang yang kurang gemar membaca Al-Qur'an ini. Padahal selain
mendapatkan pahala yang besar, Al-Qur'an juga banyak memberikan
keutamaan dan kebaikan jika kita gemar membacanya secara rutin. Beberapa
keutamaan membaca Al-Qur'an yaitu:
(1) Menenteramkan hati dan
menyembuhkan penyakit.
(2) Mendatangkan kebaikan.
(3) Mendatangkan
syafaat.
(4) Apabila terus berulang membacanya akan menjadi hafal dan pandai membacanya.
(5) Terpelihara dari
kegelapan.
(6) Memperoleh kedudukan yang tinggi di surga.
Sudah sampai manakah kecintaan kita kepada Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup?
Manusia merupakan hamba Allah, maka sudah sewajarnya manusia mendapatkan petunjuk langsung dari-Nya dalam menjalani kehidupan ini. Untuk itu, Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman dan pembimbing manusia agar mencapai keberhasilan didunia dan diakhirat.
Sebagaimana didalam QS. Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa." Jadi berdasarkan firman Allah tersebut, tidaklah patut apabila manusia tidak berpedoman kepada Al-Qur'an. Sebab, hanya Allah lah yang mengetahui segalanya tentang manusia dan bumi yang diciptakan-Nya.
Ayat tersebut, lanjutannya merupakan penegasan Allah bahwa Al-Qur'an merupakan sesuatu yang mutlak sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Al-Qur'an juga disebut sebagai al-furqon atau pemisah antara pedoman yang benar dan yang salah. Perlu kita sadari dan kita ketahui bahwa kehidupan didunia ini hanyalah sementara, kehidupan di akhiratlah yang menjadi tujuan akhir. Nah, untuk mencapai kebahagiaan kehidupan diakhirat, Allah sudah menunjukkan jalannya melalui Al-Qur'an, karena Allah Maha Tahu tentang semua hal yang berkaitan dengan dunia dan akhirat. Maka Allah lah yang paling pantas memberikan petunjuk bagaimana kita bisa mencapai keselamatan dan kesejahteraan didunia dan diakhirat.
Al-Qur'an
adalah pedoman hidup yang mampu memberikan kebahagiaan bagi umat
manusia, khususnya umat Islam. Karena itu, sudah seharusnya manusia
mencintai Al-Qur'an.
Ada 5M, cara untuk mencintai Al-Qur'an yaitu:
Membaca, Memahami, Menadaburi, Menghafalkan, dan Mengamalkan. Al-Qur'an
memiliki peran penting dalam menuntun umat manusia. Mengawali kecintaan
terhadap Al-Qur'an bisa dilakukan dengan memulai membacanya. Membaca
Al-Qur'an harus secara perlahan, tartil, penuh perhatian, hati penuh
dengan kerinduan, lisan yang fasih, dan lantunan yang merdu. Lalu
setelah kita membaca, kita berusaha untuk memahami dan mengerti
maknanya. Berikutnya setelah kita membaca dan memahami kita harus
berusaha menadaburi. Dengan cara merenungkannya, kita bisa menjadi lebih
memahami secara mendalam dan bisa menggunakan akal sehat untuk bisa
mengolah ayat tersebut, sehingga kita bisa menemukan langkah untuk lebih
jauh mengamalkannya.
Al-Qur'an merupakan sumber utama bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Maka dari itu, untuk dapat menjalankan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an, seorang muslim harus mampu memahami isi kandungan Al-Qur'an, dan cara agar bisa memahami isi kandungan Al-Qur'an yaitu maka harus mampu membaca Al-Qur'an terlebih dahulu.
Jika seseorang mencintai Al-Qur'an, maka hatinya akan terpaut pada Al-Qur'an dan senantiasa selalu ingin berdekatan dengan Al-Qur'an. Hal tersebut dapat menjadikan semangat dan dorongan untuk terus membaca, menghafal, memahami, hingga mengamalkan isi Al-Qur'an.
Semoga Allah menuntun kita untuk senantiasa mencintai Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Dengan cara terus membaca dan mempelajarinya. Semoga dengan demikian hidup kita menjadi lebih baik. Baik itu hablum minallah, maupun hablum minannas. Lalu pada akhirnya kita dapat menikmati kebahagiaan didunia dan diakhirat kelak.
Aamiin...
Wallahu'alam Bishowaf
Terima kasih materinya pak
ReplyDeleteSama-sama ya Bapak Dakwah Islamiah
Delete#MuhammadDiraAthaillah
ReplyDelete#Hadir
Good Dira. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
Delete#danihidayat#hadir
ReplyDeleteGood Dani. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
DeleteM.yurizka junior hadir
ReplyDeleteGood Junior. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
Delete#ZikraAlhaadii#Hadir
ReplyDeleteGood Zikra. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
Deletem. syaifurrijal al karomy 7B hadir pak
ReplyDeleteGood Romy. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAmri Pardana Hasibuan hadir pak
ReplyDeleteGood Amri. Setelah Dibaca, jangan lupa di Jawab Tugasnya via WA guru ya!
DeleteAmri Pardana Hasibuan hadir pak
ReplyDeleteHafizd zhaki akbar hadir pak
ReplyDelete