Friday, August 28, 2020

Memahami Syukur Nikmat Dan Kufur Nikmat


D
alam kehidupan sehari hari manusia sering disibukkan dengan segala pekerjaan dengan pekerjaan atau kegiatan dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup, rasa syukur seringkali hanya lewat di benak kita sebagai kosa kata yang bersifat umum. Jika suasana hati kita dipenuhi dengan rasa senang dan rasa nyaman, lalu lupa dengan syukiurnya. Namun jika kita dirundung duka, masalah dan tekanan kita baru tau bahwa saat itulah kita membutuhkan Allah namun kita lupa bersyukur ketika dalam keadaan senang, bahagia dan kecukupan.

 Dari situ baru kita sadari sebagai sesuatu yang selama ini kita abaikan “o, ternyata selama ini saya kurang bersyukur!” demikian ungkapan seseorang yang baru saja tersadar karena selama ini melalaikan rasa syukurnya atau sering kita sebut kufur nikmat. Maka dari itu kita harus paham dulu arti “bersyukur” dan arti “kufur”.

A. Syukur Nikmat

Yang pertama kita akan membahas dulu tentang bersyukur, Bersyukur adalah  suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterimakasih atas segala limpahan nikmat yang telah Allah SWT berikan.maka selalu bersyukur jika diberi suatu nikmat Allah SWT. Tidak memandang nikmat itu banyak apa sedikit. Karena orang yang selalu bersyukur niscaya Allah SWT akan menambahkan kenikmatan tersebut.

Hal ini sebagai mana firman Allah SWT dalam QS Ibrahim : 7



وَإِذْتَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَإنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَإِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya adalah : Dan (ingatlah juga), takkala tuhanmu memaklumkan, “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabku sangatlah pedih.”

            Maka kita sebagai muslim yang patuh terhadap ajaran agam islam kita harus bersyukur dari apa yang diberikan di dunia ini oleh Allah SWT dari segala jenis rezeki yang diberinya.Rezeki memang tidak semua tentang harta yang nyata melainkan bernafas pun adalah rezeki yang lebih indah diberikan oleh Allah SWT, karena jika kita tidak dapat bernafas lagi kita tidak dapat merasakan nikmatnya lagi.

B. Kufur Nikmat

            Kemudian kita akan membahas tentang kufur, kufur adalah salah satu perbuatan manusia, baik secara lahiriyah maupun batiniyah yang bisa menyebabkan hilangnya atau gugurnya keimanan seseorang. Orang yang kufur nikmat tidak berterimakasih dan selalu merasa kurang terhadap nikmat yang Allah telah berikan padanya, orang yang kufur nikmat terkadang tidak menyadari terhadap nikmat yang berlimpah yang Allah berikan, bahkan nikmat tersebut digunakan bukan untuk ketaatan kepada Allah.

            Hal ini disebut dalam firman Allah SWT dalam QS Az Zumar

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَي لِعِبَادِهِ الكُفْرُ وَإِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلَا وَازِرَةٌ أُخْرَي

Artinya : JIka kamu kafir, sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhoi kekafiran bagi hambanya dan jika kamu bersykur, niscaya dia meridhoi bagimu kesyukuranmu itu, dan seeorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain..

            Setelah kita mengerti dari penjelasan singkat diatas kita bisa mengerti bahwasanya rasa syukur itu harus ditimbulkan secara istiqomah di dalam diri umat muslim, karena kebanyakan  muslim saat ini  lebih sering mengeluh dan lupa akan segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepada para umatnya. Sehinga seringkali Allah SWT memberikan sebuah peringatan atau musibah kepada hambanya agar selalu bersyukur dalam segala keadaan. Dan yang kita lihat pada zaman sekarang ketika manusia diberi sedikit saja kesusahan mereka bukan malah bersyukur tetapi malah mengeluh akan penderitaannya yang dialami mereka saat  itu, bukannya memohon ampun kepada Allah tetapi malah membuat maksiat dengan tujuan menghilangkan segala beban yang dialami menurut mereka.

Kita mencoba melihat ke bawah, banyak sekali orang orang miskin, rakyat yang kurang mampu, manusia yang keterbatasan fisik mereka tidak pernah berputus asa dalam menjalai hidup, mereka selalu bersyukur karena mereka masih diberi nikmat oleh Allah SWT untuk menjalani hidup di dunia ini oleh karena itu kita sebagai muslim di zaman atau era akhir ini . kita harus budayakan bersyukur di setiap hal dan keadaaan yang kita jalani saat ini .

Jangan berputus asa dan kufur akan segala nikmat yang diberikan Allah karena semua yang diberikan Allah kepada kita adalah titipan dari-Nya dan  kapanpun bisa diambil tanpa kita ketahui waktu  tersebut. Juga pastinya Allah telah merencanakan apa yang akan terjadi kepada kita.
Dan perbanyaklah ketaatan kepada Allah sebagai bentuk syukur kita, taati perintah Allah dan jauhi larangan Nya.  

Wallahu A’lam.

9 comments: